AFTERNOON BREAKDOWN

Seperti yang kalian ketahui, sudah hampir dua bulan saya tidak memperbarui isi blog ini. Bukannya saya sibuk atau sok sibuk. Tapi entah kenapa ketika setiap kali saya berusaha membuat sebuah tulisan maka tulisan tersebut akan berakhir pada draf. Ada indikasi mood swing yang sangat parah pada saya sehingga memengaruhi saya dalam membuat sesuatu. Semua berakhir setengah jadi. Ya, setengah jadi. Satu hal yang saya syukuri tidak menjadi setengah jadi adalah saat memasak. Kebayang kan kalau masak trus tiba-tiba males nerusin? Okelah kalau kalian penggemar panganan yang dimasak medium rare.

Seringkali ketika sedang menulis atau sedang memaksakan diri untuk menulis apapun (skripsi, blog, artikel entah apa), saya diganggu oleh pikiran-pikiran seperti, "Aduh lupa belum nyuci piring..", "Ah.. nulis apa lagi ya? Bingung..", "Duh, bahannya kurang.. Baca buku dulu ah..", "Mandi dulu ah, biar moodnya enak..", atau segambreng alasan lain yang hinggap di kepala saya dan membuat saya akhirnya tidak jadi menulis sama sekali atau ya, itu, disimpan sebagai draf. 

Lalu apakah ini yang dinamakan writer's block? Mungkin saja! Beberapa orang dekat saya bilang bahwa saya sedang depresi. HAHA! SAYA DEPRESI? HAHA! BAGAIMANA SAYA BISA DEPRESI?!  Kemudian tidak lama kemudian perkataan mereka dibuktikan oleh satu artikel KOMPAS yang tidak sengaja saya baca tentang depresi sebagai penyakit masyarakat, yang mana dipaparkan secara singkat bahwa depresi semakin meningkat dari tahun ke tahun, disertakan pula hasil riset dari ciri-ciri orang depresi -- yang sedikit banyak cocok dengan saya. Oke, mungkin saya terkena sindrom Depression Denial (mengarang sedikit).     

Jadi, jika Anda sekalian sedang membaca tulisan tidak penting ini, maka ketahuilah bahwa tulisan ini sangat penting bagi saya karena akhirnya saya sedang berusaha untuk tidak menulis dengan kurang ini kurang itu ada nganu ada ngani ini itu dan lainnya sehingga berakhir kembali di draf. Dan untuk menulis curhatan tidak penting sepanjang empat paragraf ini saya menghabiskan waktu hampir satu jam. Menyedihkan!  

Comments

Popular Posts