Aku dan Negeri Matahari Terbit

Salah satu keseloan yang hqq...

Bulan April-Mei tahun lalu aku berkesempatan main ke Jepang selama 10 hari dikurangi perjalanan PP. Apakah itu cukup? Enggak. Yah namanya juga manusia ya, nggak ada puasnya. Selama disana aku main-main ke Tokyo, Osaka, Hakone, Ito, dan Kyoto. Lumayan banyak sih, tapi tapi…

Ada beberapa tempat yang meninggalkan kesan cukup dalam selama perjalanan itu. Tempat-tempat yang membuatku berpikir, “Apa aku cari uang yang buanyak lalu menghabiskan pensiunku di kota ini ya?, Lalu nanti jualan burjo untuk menyambung hidup.”. 

1.     Ito

Bangunan K's House Ito Onsen yang legendaris

Ito yang sejarahnya merupakan kota nelayan, juga tempat kapal bergaya western pertama dibangun disini, San Buena Ventura. Terletak di timur Izu Peninsula di Prefektur Shizuoka membuat kontur kotanya berbukit-bukit dengan pemandangan laut lepas yang sungguh ciamik. Nggak butuh waktu lama buatku untuk jatuh cinta sama kota ini.

San Buena Ventura

Perjalanan menuju Ito

Dock pinggir lautnya

Disini masih banyak bangunan ryokan yang terawat banget. Kota ini juga terkenal dengan pemandian air panasnya – yang nggak sempat kucobain, karena aku hanya menginap semalam. Selama disana aku menghabiskan waktu di pinggir laut dan berkeliling sekitar penginapan.

 

Anak-anak ini lagi cari Pokemon di tengah hujan angin (serius)

contoh keseloan masyarakat Ito lainnya (bisa diputer nggak sih?)

Masyarakatnya menyenangkan banget. Bayangin ya aku jalan-jalan pas hujan lumayan deras, lalu aku nemu taman kota kecil disana lagi ada acara bazaar sekolah, dan tetep banyak yang nonton tim drumband nya. Rame tepok tangan di tengah hujan gitu. Yang lebih sedih, sekitar satu jam setelah aku meninggalkan kota ini, si pemilik AirBnB mengabariku bahwa mereka akan menggelar pesta kembang api. Aku ngebayangin acaranya persis adegan di anime. L      

Sampai jumpa, Ito.

Ini kota pertama tujuan pensiunku.

2.     Saiko Lake

Saiko Lake

      Kalau ke Jepang, sempatkan mengunjungi Fuji-san dan sekitarnya. Emang dasar guide-ku orang terberuntung sedunia, dia tinggal di kaki gunung Fuji. Kami sempat mampir sebentar ke rumahnya, dan dengan sombongnya dia bilang “ini backyardku..” sambil nunjuk perbukitan kosong yang ngga bakal dijamah banyak manusia.  Yaiyalah cuma sekitar ada 30 KK termasuk belio disini. Kenal semua katanya.

Ini Amadea, sepupuku, lagi bengong di Saiko Lake

Turun sedikit dari rumahnya ada Danau Saiko, satu dari lima danau di sekeliling Gunung Fuji. Menurutku danau ini yang paling menyenangkan dan menenangkan. Kita bisa barbeque-an, main kayak, mancing, lempar batu, atau sekedar duduk bengong berjam-jam sampai masuk angin disini. Cakep banget.

Guide-ku, Chris (iya orang Amerika), di "halaman belakang rumahnya". 

Aku langsung bilang sama guide-ku, “bisa nggak aku jadi tetanggamu aja suatu hari nanti?”. Aku bisa bayangkan hidup disini, punya dua kucing gendut, satu anjing, dan pasanganku, mungkin bisnis airbnb sambil buka warung.  

3.     Museum Ghibli

Secuplik Ghibli Museum, Mitaka

Sayangnya kita nggak boleh motret detil isinya Museum Ghibli. Aku sampai menyempatkan diri masuk kamar mandinya untuk sekedar meneteskan air mataku. Aku terkagum-kagum dengan isinya. Mungkin aku memang bukan die-hard fan nya Ghibli, aku yakin di luar sana buanyak banget yang lebih lebih gila. Tapi museum ini sempurna. Bagi penggila detil sepertiku, ini surga.

Kalian suka filem Ghibli apa aja disitu pasti ada, hehe.. ada satu section yang isinya sketch ilustrasi dari semua filemnya. Yaampun merinding. Belum lagi mesin-mesin interaktif aneh yang juga keluar dari filem mereka. Oiya ada bioskopnya juga, kita dapat satu tiket nonton disitu.   

Setidaknya ada tiga lantai bangunan di tempat ini. Gede banget? Iya lumayan gede banget. Sampai ada dua souvenir shop di dalamnya, ini aku dirampok disitu. Kalian harus pegangin dompet juga kalau kesini. Bahaya deh bahaya.

Udah tiga aja dulu, udah cukup bikin mimbik-mimbik pengen urus visa dan cari tiket untuk kesana lagi kalau nggak inget si Covid Beckham. Nggak, aku nggak nyuruh kalian kesana, cuma mau ngasih tau aja kok ini kalau ada tempat-tempat yang kena cipratan tangan surgawi.