Makanan Gurun Pasir

Terlahir seprapat timur-tengah rada ke selatan dikit, yang ternyata nggak ada hubungannya sama selera makan, karena saya emang suka nyobain makanan apa aja, berikut adalah hasil eksplorasi saya mencoba makanan negeri-negeri gurun pasir yang ada di Jakarta:

1.    Restoran Raden Saleh
Nah lho, malah bukan restoran yang bunyinya banyak qalqalah. Iya restoran berusia 51 tahun, Restoran Raden Saleh yang letaknya LITERALLY di Jalan Raden Saleh ini menyajikan banyak varian menu timur tengah, sebutlah nasi Kebuli, nasi Biryani, nasi Kabsah, sup Maraq an ala arab, juga makanan lainnya. Lucunya, mereka juga jual section “Makanan Jawa” yang isinya sup Ayam, soto Ayam, Gado-Gado, dan makanan populer lainnya.

Untuk harga gimana? Menurutku harga relatif normal. Porsi, rasa, dan harga semua masih masuk akal. Yang terfavoritnya apa? Sudah jelas masakan timteng-nya dong. Buku menu nya aja udah kaya kita mau ngaji kan. Pesanlah nasi kebuli atau biryani-nya, yang kambing ya, tapi ayam juga enak sih. Terakhir aku pesan untuk makan malam sama teman-teman, nasi satu tampah, dengan kambing dan ayam, lalu dengan pelengkapnya sambal dan bawang Bombay mentah yang dipotong-potong. Kres.. kres.. alamak…

2.    Sate Domba Afrika H. Ismail Coulibaly  
Ini aslinya emang dari Afrika sih, usut punya usut, Pak Haji Ismail adalah imigran asli Mali, Afrika Barat. Spesialisasi menunya ya apalagi kalau bukan DOMBA. Tolong jangan bayangkan Domba yang main filem bareng Ayu Azhari ya, apalagi Shaun The Sheep. Jangan.

Ini enaknya ngga kaleng-kaleng. Saya bisa pesan porsi sate Domba ukuran  family buat dimakan sendirian ditambah Loco (bukan, bukan bahasa Spanyol yang artinya gila), Loco ini pisang gorengnya, yang ngga tau gimana bisa manis dan enak banget. Ditambah cocolan sambal dan bawang Bombay nya yang segar itu. OH belum coba es jeruknya. Dia punya tiga varian es jeruk. Dan semuanya enak. Kacau lah tempat ini.

Oiya ini lokasinya di belakang La Piazza Kelapa Gading, tapi aku curiga belio udah tutup, karena waktu itu beberapa kali order Go-Fo*od selalu dibilang tutup. Hiks. Tapi ada cabang lainnya kok. Hehe.. kalau untuk harga, ya standar lah ya, bisa dibilang agak mahal tapi nggak mikir lagi kalau udah nyobain.

3.    Nasi Biryani by Khan
Bukan mau jualan dagangan sendiri nih ye, tapi tapi, mamang masak yang asli Iran ini emang bisa diadu sih. Baru buka tahun 2019 lalu, nggak punya tempat khusus, kalau mau pesan pun harus pre order, tergantung dia masaknya kapan. Sempat menghilang dari peredaran karena si mamang sibuk kuliah dan jadi PT. Kini setelah dorongan dan keinginan yang luhur akhirnya buka lagi.

Jujur ya, pertama kali mencoba biryaninya aku makin jatuh cinta. Lah. Trus nyobain Roasted Chicken-nya. Wakacao. Wakacao forever. Seng ade lawan. Nasi biryani-nya emang belum se-konsisten itu walaupun selalu enak dan edible banget, kadang teksturnya pas, kadang sedikit mushy, kadang kurang pedas, kadang sedikit agak lebih pedas (karena spice- nya). Daging kambingnya jangan ditanya, empuk banget dan yang terpenting adalah kambingnya dimandiin dulu, jadi ngga bau sama sekali. Sama sekali.

Tapi aku optimis akan keberlangsungan bisnis ini, karena belio selalu minta dan tiap terima kritik dan saran lalu perbaiki dan upgrade untuk citarasa yang lebih baik. This dude perfectionism is on another level. Tunggu minggu depan belio abis kubisikin buat masak olahan kambing yang yoi banget. HEHEHE untuk harga bisa dibilang murah. Satu porsi Biryani Ayam dijual Rp35 ribu, sedangkan Biryani Kambing dijual Rp45 ribu, dan Whole Roasted Chicken Rp95 ribu. Kalau mau pesan bisa ke IG nya di @nasibiryani_bykhan.

Menu Nasi Biryani by Khan

4.    Al-Jazeerah Signature, Menteng
Dulu sempat sering banget nongkrong disini, seminggu atau dua minggu sekali hampir selalu kesini. Biasanya buat kumpul sama teman-teman dan latihan (atau mostly ngelihatin orang) nari salsa. Ya kalau dari namanya udah jelas lah ya ini restoran padang, iya padang pasir. Menu-menunya pun begitu 100% nasi padang….pasir.

Untuk harga relatif, sebenarnya cenderung agak mahal. Satu porsi menu nasi-nasian nya biasanya bisa dimakan 3-4 orang, harganya bisa mencapai hampir 200 ribu plus pajak. Untuk rasanya jujur aku sudah hampir lupa, karena seingatku enak tapi nggak cocok di perutku, entah kenapa. Atau spice-nya yang terlalu galak atau apa. Disini juga menjual menu panggang-panggangan yang enak tapi lagi-lagi cukup mahal. Untuk snacknya mungkin bisa coba Falafel dan Arayes-nya. Enak.  

5.    Abunawas Restaurant
Kalau yang ini aku pribadi belum sempat coba, tadinya sore ini mau coba tapi kok dari kemarin agak malas makan. Ini rekomendasi dari temanku sesama food laverssss.. belio bilang wajib coba tetep signature dish-nya adalah nasi Biryani. Hehe.. Dan wajib pesan yang kambing. Kata belio yang tadi juga nyobain Nasi Biryani by Khan, ya rasanya 11:12, bisa diadu. Tapi untuk urusan harga, Abunawas 1:2, alias satu porsi disini dapet dua porsi di mamas Khan. 

Jadi sekian dulu gaes, berbagi pengalamanku sebagai fud lapers selama hidupku di Jakarta ini. Semoga cukup membantu khazanah kuliner teman-teman sekalian.



Comments

Popular Posts