Terima Kasih, Netflix!

Netflix | Brand Assets
Sebagai warga baru di Netflixland waktuku belakangan banyak tersita untuk ngikutin rekomendasi teman-teman untuk menonton ini dan itu. Misalnya aku sudah menamatkan lima season Lucifer – dan sekarang aku NGGAK SABAR menanti yang keenam. Nah setelah itu aku nonton reality show khas Amerika – Too Hot Too Handle, well, kayanya aku harus dibayar buat tahan ngga nganu lebih dari 10 bulan. Oiya, kemarin aku baru menamatkan dua season You, aku suka ini, sedikit tidak terduga jalan ceritanya, tapi aku bisa paham.

Nah sekarang aku lagi nonton dua serial jadul banget banget banget, YANG AKU SANGAT BAHAGIA NEMU DI NETFLIX.

Yak aku lagi nonton Meteor Garden. Aku nggak nyangka sinetron Taiwan ini muncul 19 tahun lalu. Fak. Usiaku waktu berbinar-binar lihat Jerry Yan waktu itu adalah 11 tahun. Ketika aku mulai nonton lagi hari ini, aku masih sama seperti aku di usia 11 tahun. Berbinar-binar lihat Jerry Yan. Aku suka karakter Daoming Si yang dimainkan oleh mas Yan. Yaelah mas Yan, rumahnya Mediun. A Si itu kayanya jahat bin reman, tapi aslinya lembut selembut cheesecake Un*ion.

Lalu karena penasaran, aku googling wajah Jerry Yan saat ini, Ya Gusti tetep ganteng. Makin mateng. Manis legit kaya mangga arumanis. Enggak, aku ga pernah tertarik sama tiga anggota F4 lainnya. Tuan Muda tetap di hatiku!  

Satu lagi serial tapi kali ini anime yang lebih jadul yang lagi aku tonton ulang – lebih karena aku lupa saking udah 21 tahun yang lalu, Cardcaptor Sakura. Disini aku baru benar-benar sadar kalau Tomoyo, kawan karib cum saudari sepupu Sakura itu sangat amat obsesif terhadap Sakura. Udah kemana-kemana diikutin, pake rekam-rekam, trus bikinin baju-baju, ini Tomoyo kenapa mirip Peach Salinger (nonton You coba) sih! Belum lagi kakaknya si Toya yang mengidap sister complex kalau kata Yukito.

Juga aku baru sadar sebelum paham kalau bapaknya Sakura ini reinkarnasi Clow Reed, ternyata beliau Professor Arkeologi, pantesan aja punya buku-buku aneh. Pak Kinomoto ini sosok suami idaman yang udah mah ganteng, serba bisa, baik hati, bisa bikin bento lucu-lucu, bisa urus rumah, bisa njait, pintar, jago olahraga, sayang anak, tetap sayang istri walaupun ditinggal mati. Kalau di real society duda ganteng macem itu pasti udah dipepet banyak cewek, atau kalau ngga mau pasti digosipin ngondek. Asu emang sosayeti!

Yaudah ya, aku mau balik nonton Daoming Si dan Sanchai dulu! Bye!





Comments

Popular Posts