Belajar Teguh dari Mario

'Apaan tuh?' diucapkan a la Jaja Miharja di Kuis Dangdut.

Ini memang hari terakhir dari acara #31HariMenulis, tapi saya tidak mau kemudian bersedih karena tidak ada lagi yang 'memaksa' saya untuk menulis daripada denda. Saya gembira #31HariMenulis bagian kedua ini akhirnya selesai, saya gembira karena saya bisa melihat bahwa antusiasme teman-teman untuk menulis begitu tinggi. Saya gembira jadi punya bacaan sampingan ketika males banget baca ebook bahan skripsi. Saya gembira punya pelarian. Gembira sekali. Dengan usainya #31HariMenulis ini tidak berarti saya akan berhenti memparodikan hidup melalui foto atau tulisan yang saya buat di dalam blog ini, semoga demikian. 

Sebetulnya saya tidak mau posting soal akhir dari acara ini, tapi tidak afdol rasanya kalau tidak memberikan sedikit penutup untuk acara terheboh dan termaterialistis di bulan Mei ini. Karena begitulah siklus hidup, semua orang menganggap apa yang dimulai harus diselesaikan. Semua yang pernah dibuka harus ditutup. Ada perjumpaan, ada perpisahan. Seperti anak pertama yang banyak cocok dengan anak terakhir.  

Terimakasih buat kalian yang menginspirasi di tiap post di blog ini. Buat kamu yang masih menganggap parodi itu hanya ejekan belaka, lainkali berpikirlah bahwa parodi merupakan proses tersendiri untuk belajar menertawakan hidup secara cerdas dan jenaka. Dan yakinlah, hal tersebut tidak semudah yang kamu bayangkan. Setiap parodi adalah riset kecil. Bukan hal mudah untuk membuat saya harus terlihat seperti salah satu fashion blogger favorit dalam post ini atau ini. Atau mengangkat tren black metal melalui foto-foto dalam post ini. Atau bahkan mencoba menjadi Mario Teguh, seperti yang sedang saya lakukan sekarang. Hal yang terpenting dari parodi adalah pembelajaran.

Jadi begitulah teman-teman. Tetaplah menulis walau #31HariMenulis sesi kedua ini sudah selesai. Tetaplah menulis skripsi supaya denda hidupmu tidak semakin banyak. Sukses terus dan terima kasih untuk panitia (Bisma, Bian, Binar dan Derry) yang sudah menyempatkan waktunya untuk selo sekali ngadmin di Twitter dan Blog #31HariMenulis, tidak lupa untuk Awe yang tetap mengawal dari jauh. Kalian Batu! (You Rock!)

Penuh cinta dan Salam Zuper,
Margie. 


    


Comments

Popular Posts